Sesuai dengan visi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai FKG terkemuka di Indonesia yang berkelas dunia mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusian dijiwai nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila, FKG UGM melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagai salah satu wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ditujukan untuk menyelesaikan masalah masyarakat terutama di bidang kesehatan gigi dan mulut. Pengabdian kepada Masyarakat FKG UGM menjadi sarana diseminasi hasil riset dan sarana mendapatkan feedback aplikasi hasil riset. Selaras dengan Visi FKG UGM, salah satu tujuan Program Studi (PS) Spesialis Periodonsia FKG UGM adalah untuk melakukan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat yang berbasis pendidikan dan penelitian yang mampu mendorong kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan periodontal secara berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut, PS Spesialis Periodonsia FKG UGM telah memiliki peta jalan (roadmap) kegiatan PkM dengan target akhir meningkatkan kesehatan jaringan periodontal masyarakat kelompok rentan.
Pelaksanaan peta jalan ini terbagi ke dalam lima tahap. Tahap pertama dari peta jalan PS Spesialis Periodonsia FKG UGM adalah eksplorasi. Tahap eksplorasi dimaksudkan untuk mengidentifikasi permasalahan periodontal pada kelompok rentan yang menjadi target pelayanan PkM. Tahap eksplorasi menunjukkan bahwa buruh pabrik adalah kelompok rentan yang menjadi sasaran utama kegiatan PkM PS Spesialis Periodonsia. Buruh pabrik sebagai kelompok rentan yang jarang mendapatkan perhatian pada aspek kesehatan gigi dan mulut, disamping terikat pada jam kerja yang ketat dan sulit meluangkan waktu untuk merawatkan gigi dan mulutnya. Selain itu masih sedikit pabrik yang memiliki fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi karyawan atau buruh-buruhnya. Hal ini yang menjadi alasan bagi PS Spesialis Periodonsia FKG UGM untuk berfokus pada kelompok rentan buruh pabrik. Program Studi Periodonsia FKG UGM telah menjalin kerjasama dengan PT Damatex (2017), PT Djarum Kudus (2018) dan PT Sidomuncul Tbk (2019) dalam penyelenggaraan PkM. Pada tahun 2020 direncanakan PkM bagi buruh PT Dion Farma dan Sari Husada Yogyakarta, akan tetapi akibat kondisi pandemik Covid-19, PkM diubah menjadi edukasi secara daring untuk seluruh masyarakat.
Tahap kedua dari peta jalan PkM Program Studi Periodonsia FKG UGM adalah formulasi. Pada tahap ini dilakukan pemetaan buruh pabrik yang membutuhkan perawatan dan penyusunan materi dan program edukasi yang sesuai dengan temuan di tahap 1. Tahap ketiga dari peta jalan PkM Program Studi Periodonsia FKG UGM adalah uji materi tahap satu. Pada tahap ini dilakukan edukasi buruh pabrik tahap 1 dan skrining dan tindakan onsite scaling.
Tahap keempat dari peta jalan PkM Program Studi Periodonsia FKG UGM adalah uji materi tahap dua. Pada tahap ini dilakukan edukasi buruh pabrik tahap 2 secara berkelanjutan. Tindakan onsite scaling dan pendataan bagi pasien yang memerlukan rujuk lanjut dengan terapi regeneratif, sosialisasi terapi regeneratif, dan reevaluasi.
Tahap kelima dari peta jalan PkM Program Studi Periodonsia FKG UGM adalah implementasi. Pada tahap ini dilakukan implementasi hasil riset pada kegiatan PkM, ekspansi jangkauan edukasi pada buruh pabrik terutama di sekitar Yogyakarta serta re-evaluasi dan rujuk lanjut kasus periodontal untuk mendapatkan terapi regeneratif hasil penelitian PS Spesialis Periodonsia. Selaras dengan tujuan PkM PS Spesialis Periodonsia FKG UGM yang berbasis pendidikan dan penelitian, pengerjaan kasus-kasus spesialistik bidang periodonsia direncanakan dikerjakan oleh residen untuk pemenuhan kasus dan menunjang pendidikan residen.